Tarakan, 19 Juni 2025 – SMP Muhammadiyah 2 Tarakan menggelar kegiatan Akhirussanah Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan penuh khidmat dan kebahagiaan. Acara berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, dengan mengusung tema “Langkah Maju Menuju Masa Depan Berkemajuan.”
Sebanyak 63 siswa kelas IX dinyatakan lulus 100 persen pada tahun ini. Kelulusan tersebut menjadi bukti dari hasil kerja keras siswa, guru, dan dukungan orang tua selama proses pendidikan berlangsung.

Kegiatan akhirussanah juga dirangkaikan dengan prosesi Wisuda Tahfidzul Qur’an yang mencatat sejarah baru di lingkungan sekolah. Sebanyak 100 siswa diwisuda atas capaian hafalan Al-Qur’an mulai dari 1 juz hingga 5 juz
Jumlah peserta wisuda tahfidz tahun ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah SMP Muhammadiyah 2 Tarakan. Kegiatan tersebut menjadi penanda peningkatan signifikan dalam kualitas dan kuantitas pendidikan keislaman di sekolah.
Dalam suasana haru, para wisudawan mempersembahkan lagu bertema cinta Al-Qur’an yang menggambarkan semangat dalam menghafal dan mencintai Kalamullah. Lagu tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Usai menyanyikan lagu, para siswa memberikan buket bunga kepada orang tua masing-masing sebagai bentuk rasa terima kasih dan bakti. Momen ini membuat suasana semakin emosional dan menyentuh hati para tamu undangan.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Tarakan, Juanda, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pendidikan. Ia menyebut keberhasilan siswa adalah hasil sinergi antara guru, orang tua, dan tenaga pendidik.
“Terima kasih atas kepercayaan, dedikasi, dan kerja sama yang luar biasa. Inilah hasil dari kebersamaan kita: anak-anak yang cerdas, beriman, dan mencintai Al-Qur’an,” ujar Juanda di hadapan tamu undangan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan akhirussanah bukan hanya seremoni kelulusan, melainkan simbol langkah awal menuju masa depan yang berkemajuan dengan landasan nilai Islam dan karakter unggul.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tarakan, Sabar Santuso, ST., M.Pd., turut hadir memberikan sambutan. Ia mengapresiasi komitmen sekolah dan para orang tua dalam membangun lingkungan pendidikan yang Islami dan unggul.
Menurutnya, Muhammadiyah akan terus hadir sebagai mitra strategis dalam mendidik anak-anak menuju keberhasilan dunia dan akhirat. Ia juga mendorong seluruh pihak untuk terus menjaga sinergi dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.
Menurutnya, Muhammadiyah akan terus hadir sebagai mitra strategis dalam mendidik anak-anak menuju keberhasilan dunia dan akhirat. Ia juga mendorong seluruh pihak untuk terus menjaga sinergi dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.

Acara ditutup dengan persembahan teater dari siswa kelas IX yang mengangkat kisah Almarhum Ustadz Israil, S.Pd., seorang guru penuh keteladanan yang telah wafat. Pertunjukan ini menjadi penutup penuh makna, menggugah kenangan dan semangat penghormatan terhadap jasa para guru. (Red.)
