Tarakan, 14 September 2025 – SMP Muhammadiyah 2 Tarakan (SMP MUDA Qur’an & Saintifik) melaksanakan kegiatan Peresmian dan Uji Coba Alat Pengering Rumput Laut Berbasis Limbah Penggunaan Air Conditioner (AC) hasil karya siswa KIR, Kheyza Adlyn Nazura dan M. Syachfadil Rais Adzdzikra.
Acara dibuka dengan laporan dan sambutan Kepala Sekolah SMP MUDA Qur’an & Saintifik Tarakan. Dalam laporannya Kepala Sekolah memaparkan latar belakang terbentuknya Komunitas Ilmiah Remaja (KIR) pada tahun 2024, keberhasilan proposal perdana mereka pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) hingga lolos ke tingkat nasional, serta penjelasan mengenai alat yang diuji coba.
Beliau juga menyampaikan bahwa fokus penelitian anak-anak terletak pada pemanfaatan limbah AC. Suhu panas yang dihasilkan unit eksterior dimanfaatkan sebagai sumber pemanas tambahan pada oven pengering rumput laut, sedangkan air buangan AC – yang telah diuji memiliki pH sekitar 6–7 sehingga termasuk kategori air bersih – dapat digunakan untuk keperluan lain seperti wudhu dan pencucian peralatan. Pemanfaatan ganda inilah yang menambah nilai praktis dan kebermanfaatan inovasi mereka.
Inspirasi alat ini lahir dari hasil wawancara siswa dengan petani rumput laut yang mengalami kendala cuaca saat penjemuran.
Setelah laporan Kepala Sekolah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tarakan dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada anak-anak SMP Muhammadiyah 2 Tarakan atas kreativitas dan keberanian berinovasi.
Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Tarakan menyampaikan motivasi dan harapan agar para siswa diberi kemudahan hingga dapat melaju sampai pada ajang presentasi tingkat nasional. Sementara itu perwakilan Dinas Perikanan Kota Tarakan menegaskan dukungan penuh serta pentingnya pemanfaatan hasil inovasi ini bagi masyarakat, khususnya kelompok tani/pengumpul rumput laut di wilayah pesisir.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas sekolah, dosen ahli dari Instekmu Tarakan, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah, perwakilan kelompok tani rumput laut Pantai Amal, ustadz dan ustadzah GTK SMP MUDA, serta seluruh siswa yang menyaksikan langsung jalannya uji coba.
Sebagai simbolisasi dimulainya uji coba, seluruh tamu undangan bersama-sama menempelkan stiker pada alat dan melakukan proses pertama pemasukan rumput laut ke dalam oven pengering.
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 2 Tarakan berharap inovasi siswa dapat bermanfaat luas bagi masyarakat serta menjadi kebanggaan Kota Tarakan di tingkat nasional. Kepala Sekolah SMP MUDA juga memohon doa dan dukungan agar karya ini dapat dipresentasikan dengan sukses di level nasional yang akan dilaksanakan pada Oktober 2025.
