TARAKAN – Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di SMP Muhammadiyah 2 Tarakan tahun ini. Tidak hanya siswa, guru dan tenaga kependidikan (GTK) juga ikut serta menjadi peserta lomba 17 Agustus.

Persiapan kegiatan dilakukan melalui musyawarah Tim Kesiswaan bersama Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMPMUDA. Menurut panitia, seluruh lomba dirancang agar dapat melibatkan semua warga sekolah dengan penuh semangat kebersamaan.

Untuk siswa, beberapa lomba yang dipersiapkan antara lain futsal, voli, pasang kancing kemeja, tiup gelas, dan E-Sport Mobile Legend. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan sportivitas sekaligus memberikan hiburan.

Sementara itu, GTK juga diperlombakan dalam sejumlah permainan unik, seperti lomba keseimbangan, benang jarum, estafet sedotan, memasukkan air ke dalam botol, dan voli. Keterlibatan guru diharapkan dapat meningkatkan kekompakan serta kolaborasi dengan semangat 45.

Pihak sekolah menyebut, inilah yang menjadi pembeda dari perayaan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya siswa yang aktif, tahun ini guru juga tampil menjadi peserta untuk memeriahkan acara.

“Dengan melibatkan GTK dan siswa bersama-sama, suasana peringatan kemerdekaan akan lebih hidup dan penuh kebersamaan,” ungkap perwakilan Tim Kesiswaan SMP Muhammadiyah 2 Tarakan.

Panitia menambahkan, persiapan lomba tahun ini terbilang matang. Sejumlah jenis perlombaan yang dipilih merupakan kegiatan populer di kalangan siswa dan sering digelar di tingkat kota.

Sekolah berharap momentum kemerdekaan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga mempererat hubungan antara guru dan siswa, sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme di lingkungan sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *