SMPMUDATRK.COM, TARAKAN – Memanfaatkan masa liburan, SMP Muhammadiyah 2 Tarakan mengadakan Diklat Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi Pengurus Baru Dewan Pengenal Qobilah Jenderal Soedirman. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 26-27 Januari 2025. Diklat ini diharapkan dapat membentuk karakter kepemimpinan dan solidaritas di antara para pengurus baru.
Pendamping HW (Hizbul Wathan) SMP Muhammadiyah 2 Tarakan, Ibu Juwis, menjelaskan bahwa LDK ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, manajemen, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan solidaritas antar pengurus.
“Melalui LDK ini, kami ingin membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam diklat ini sangat beragam dan relevan dengan kebutuhan pengurus. Beberapa di antaranya meliputi Leadership, Public Speaking, Keorganisasian, Keislaman, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), Bahasa Isyarat, dan Pionering. Materi-materi ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam organisasi.
Selain materi formal, kegiatan keagamaan juga menjadi fokus utama dalam diklat ini. Para peserta diwajibkan melaksanakan sholat wajib berjamaah, sholat lail, serta kultum (kuliah tujuh menit). Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan karakter dan spiritualitas menjadi bagian integral dari proses pembentukan kepemimpinan di SMP Muhammadiyah 2 Tarakan.
Kegiatan LDK ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga melibatkan peserta dalam berbagai simulasi dan praktik langsung. Misalnya, dalam materi Pionering, peserta diajarkan cara membuat konstruksi sederhana menggunakan tali dan tongkat, yang melatih kreativitas dan kerja sama tim. Sementara itu, materi Bahasa Isyarat memberikan wawasan baru tentang pentingnya inklusivitas dan empati terhadap sesama.
Ibu Juwis menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar pengurus.
“Dengan adanya LDK, kami berharap solidaritas dan rasa kebersamaan di antara pengurus semakin kuat. Ini akan menjadi modal penting dalam menjalankan tugas-tugas organisasi ke depan,” jelasnya.
Keberadaan HW di SMP Muhammadiyah 2 Tarakan memiliki peran yang sangat strategis. Selain sebagai wadah pembinaan karakter, HW juga menjadi sarana untuk melatih kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab siswa.
Melalui berbagai kegiatan seperti LDK ini, HW telah membuktikan kontribusinya dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Diharapkan, para peserta LDK dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang didapat selama diklat dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Keberadaan HW di SMP Muhammadiyah 2 Tarakan tidak hanya bermanfaat bagi pengurus, tetapi juga bagi seluruh siswa, karena HW telah menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan penuh inspirasi.
