SMP Muhammadiyah 2 Tarakan menggelar simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk kelas VIII pada 19–20 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium komputer sekolah dan diikuti seluruh siswa dengan penuh antusias.

Asesmen Nasional sendiri merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai pengganti Ujian Nasional. Berbeda dengan ujian sebelumnya, ANBK tidak bertujuan menilai capaian individu siswa, melainkan memotret mutu pendidikan pada satuan pendidikan secara keseluruhan.

Dalam pelaksanaannya, ANBK mengukur tiga aspek utama, yakni literasi membaca, numerasi, dan karakter, ditambah survei lingkungan belajar. Hasil asesmen diharapkan dapat memberi gambaran objektif tentang kualitas pendidikan di sekolah dan menjadi dasar dalam perumusan kebijakan peningkatan mutu pembelajaran.

Kepala SMP Muhammadiyah 2 Tarakan menyampaikan bahwa simulasi ini penting dilakukan agar siswa terbiasa dengan sistem berbasis komputer. “Melalui simulasi, anak-anak bisa memahami teknis pengerjaan soal, penggunaan aplikasi, hingga mengelola waktu dengan baik saat ujian sebenarnya nanti,” ujarnya.

Selain itu, simulasi juga menjadi ajang persiapan bagi sekolah untuk memastikan sarana dan prasarana yang digunakan sudah memadai. Mulai dari kesiapan komputer, jaringan internet, hingga pengawasan teknis oleh guru. Dengan begitu, kendala teknis dapat diminimalisir saat pelaksanaan ANBK resmi.

Kegiatan ini juga selaras dengan visi SMP Muhammadiyah 2 Tarakan yang menekankan pembelajaran kreatif, aktif, disiplin, dan berorientasi pada penguatan karakter. Harapannya, melalui ANBK, sekolah dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang tidak hanya mengejar capaian akademik, tetapi juga membentuk siswa yang berkarakter.

Pihak sekolah optimis bahwa siswa SMP Muhammadiyah 2 Tarakan akan lebih siap menghadapi Asesmen Nasional mendatang. Hasil ANBK nantinya diharapkan tidak hanya menjadi cerminan mutu sekolah, tetapi juga menjadi pijakan dalam menghadirkan pembaruan pendidikan di Kalimantan Utara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *